Senin, 09 Agustus 2010

Suara hati seorang ikhwan untuk wanita suci

Wanita suci,
Mungkin aku memang tak romantis,tapi siapa peduli karena toh kau tak begitu mengenalku dan mungkin tak perlu mengenalku
Bagiku kau bunga,tak mampu aku samakan dirimu dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk terindah,tersempurna dan yang tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu,karena kau tak membutuhkan persamaan dengan makhluk –Nya yang lain,karena pada hakekatnya semua manusia tak ada yang sama.
Wanita suci,,
Jangan biarkan aku menatapmu dengan penuh,karena itu akan membuatku mengingatmu yang berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Yang berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati,sepenuh jiwa,semangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh lumpur,karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.
Wanita suci,,,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung,ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri,berkelebat selalu,meskipun ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku,karena sucimu kau pertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli,tapi kau hanya menjadi wanita biasa dihadapanku bila kau kalah,dan tak lebih dari wanita biasa.
Wanita Suci,,,,
Jangan pernah kau tatap aku dengan penuh,bahkan tak perlu kau lirikan matamu untuk melihatku.
Bukan aku terlalu indah tapi aku seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku
Kau memang suci,tapi masih sangat mungkin termanipulasi,karena kau toh manusia biasa-hanya wanita.
Wanita suci,,,
Beri separuh diri pada dia sang lelaki suci dengan sepenuh hati membawamu kehadapan Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada,itu kata otakku,terukir dalam Kitab Suci,tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjeputmu,dalam rangkaian Khitbah dan Akad yang indah yang kau impikan itu.
Atau kejar sang lelaki suci itu karena itu Hakmu,seperti dicontohkan Ibunda Khadijah,
Jangan ragu
Jangan ada malu
Semua terukir dalam kitab suci
Bariskan harapan mu pada istikharah sepenuh hati dan ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci itu untuk mu,mungkin sekarang atau nanti,bahkan mungkin tak ada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk lelaki didunia fana ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu yang kau bangun dengan segala kekhusyukan tangis doamu.
Wanita suci,,,
Pilihan Allah kadang tak seindah inginmu,tapi itu pilihanNya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah,mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang terpilih itu melainkan jalan yang kau pilih.
Seperti kisah wanita suci dimasa lalu yang meminta keIslaman sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan sang Kekasih Tertinggi
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta dalam setiap denyut nadi kita
Subhanallah…………………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar