Tek selamanya aku diam
Mengalah dalam kemanisan kata
Tiada kalimat dan bungkam
Tak berhak aku menderita
Cantiknya senyuman dibibir
Eloknya susunan kalimat
Tak selembut pasir
Tak seperti orator hebat
Jengah aku dengan paras
Jengah aku dengan pujian
Yang hanya bisa memelas
Mengharap sebuah pengorbanan
Merasa paling berhak
Berargumen dengan kodrat
Walaupun terasa menyesak tapi kujunjung tinggi harkat.
By : Najmi Zuhair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar