Senin, 04 Februari 2013

Untuk Perempuan

Tek selamanya aku diam
Mengalah dalam kemanisan kata
Tiada kalimat dan bungkam
Tak berhak aku menderita

Cantiknya senyuman dibibir
Eloknya susunan kalimat
Tak selembut pasir
Tak seperti orator hebat

Jengah aku dengan paras
Jengah aku dengan pujian
Yang hanya bisa memelas
Mengharap sebuah pengorbanan

Merasa paling berhak
Berargumen dengan kodrat
Walaupun terasa menyesak tapi kujunjung tinggi harkat.

By : Najmi Zuhair

Hutan Kota

Pagi itu aku melewati sebuah jalan kecil di hutan kota, dan aku melihat di sisi hutan itu terdapat sebuah kursi taman lalu aku pun duduk serta ku angkat tangan layaknya aku sedang berdoa, ku pejamkan mata dan ku hirup udara yang ada di sekitarnya. ”Hmmm,,,terasa segar udara ini” gumamku. udara segar pun masuk ke paru-paru dengan lancar, bersamaan dengan itu daun pohon beringin yang sudah menguning berguguran. Satu persatu aku mencoba raih dengan tanganku. Tapi rintik gerimis ikut menggelayut di tangan bersamaan dengan daun beringin yang menguning, lalu aku pun berdiri, berputar dan berlari ke arah safana yang ada di seberang hutan kota. Safana membentang luas dan menghijau dan dipenuhi dengan ilalang. Aku sentuh ilalang itu, sesekali angin juga ikut menyentuh ilalang itu dengan hembusannnya…. Bersambung,,,,

Selasa, 18 Januari 2011

Rencana Pelaksanaan Pembeljaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Guru : Adi Putro
Nama Sekolah : SMK NEGERI 35 JAKARTA
Mata Pelajaran : Menggambar Teknik Dasar
Kelas / Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit ( 2 x Pertemuan )

Standar Kompetensi : Membaca Gambar Teknik
Kompetensi Dasar : Membaca Gambar Teknik
Indikator : Menggambar penampang potong berbagai jenis benda


I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti mata pelajaran ini siswa dapat :
• Menjelaskan jenis-jenis gambar potongan berbagai jenis benda
• Menggambar potongan berbagai jenis benda

II. Materi Pembelajaran
Gambar potongan
III. Metode Pembelajaran
• Ceramah
• Demonstrasi

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal ( 15 menit )
Menjelaskan secara singkat tentang aturan-aturan dalam menggambar potongan
b. Kegiatan Inti ( 45 menit )
Guru :
• Menjelaskan gambar potongan dan penampang potongan
• Mendemonstrasikan cara menggambar gambar potongan dan penampang potongan
Siswa :
• Melihat dan mendengarkan
• Bertanya bila ada yang kurang jelas

c. Kegiatan Akhir ( 300 menit )
• Guru : Memberikan tugas
• Siswa : Mengerjakan tugas

V. Sumber Pembelajaran
Gambar Teknik Mesin Jilid 2,Eka Yogaswara,1999
Menggambar Mesin,G. Takeshi Sato,1994

VI. Media Pembelajaran
• White Board
• Pemodelan



Mengetahui,


Dosen Pembimbing, Guru Pamong,




Drs.Akhmad Saufan,MT. Drs.Yus Syafrudin
NIP.196505021993031005 NIP.
























LEMBAR MATERI

GAMBAR POTONGAN

Untuk memberikan inforamsi yang lengkap dan gambar yang berongga atau berlubang perlu menampilkan gambar dengan teknik - menggambar yang tepat. Kadang-kadang gambar tampak lebih rumit karena adanya garis-garis gambar yang tidak kelihatan. Oleh karena itu garis-garis gores yang akan menimbulkan salah pengertian (salah informasi) perlu dihindari, yaitu dengan menunjukkan ambar potongan/irisan.

1 Fungsi Gambar Potongan/Irisan
Gambar potongan atau irisan fungsinya untuk menjelaskan bagian-bagian gambar benda yang tidak kelihatan, rnisalnya dari benda yang dibor (baik yang dibor tembus maupun dibor tidak tembus) lubang-lubang pada flens atau pipa-pipa, rongga-rongga pada rumah katup, dan rongga-rongga pada blok mesin. Bentuk rongga tersebut perlu dilengkapi dengan penjelasan gambar potongan agar dapat memberikan ukuran atau informasi yang jelas dan tegas, sehingga terhindar dan kesalah pahaman membaca gambar.

2 Bentuk Potongan/Irisan
Gambar potongan atau irisan dapat dijelaskan dengan menggunakan pemisalan benda yang dipotong dengan gergaji (lihat gambar berikut).oyeksi Piktorial

r Perspektif
.
Pada umumnya bidang potong di buat melalui sumbu dasar dan potongannya disebut potongan utama. Jika diperlukan, bidang potong dapat dibuat di luar sumbu dasar. Dalam hal ini bidang potongnya harus diberi tanda, dan arah penglihatannya dinyatakan dengan anak panah.

• Jenis – jenis Potongan
– Pemotongan penuh




– Pemotongan Setengah







- Pemotongan Sebagian


• Penunjukan Pemotongan
– Bidang potong ditunjukkan dengan garis strip titik dengan strip tebal pada ujungnya dan ditunjukkan dengan anak anah.
– Perubahan arah dari bidang potong ditunjukkan dengan strip tebal.
– Jika pemotongan melalui sumbu utama, garis pemotongan tidak perlu digambar.
– Pada kasus-kasus tertentu, bagian yang terletak di belakang bidang potong tidak perlu digambar.
– Pada prinsipnya, baut, poros, tulang penguat tidak boleh dipotong pada arah memanjang.









• Garis Arsir
– Garis arsir digunakan untuk menunjukkan penampang terpotong. Digambarkan dengan garis tipis dan mempunyai sudut 45o terhadap sumbu atau terhadap penampang utama benda.



– Bagian yang terpisah pada satu komponen yang dipotong diarsir dengan garis arsir yang sama.
– Garis arsir dari komponen berlainan yang berdekatan diarsir dengan garis arsir yang berlawanan.










– Bila pemotongan terjadi pada dua bidang yang berlainan dan berdampingan pada satu komponen benda kerja, garis arsir dibuat dengan jarak/spasi yang sama tetapi tidak bersambung.










– Garis arsir dikosongkan untuk menunjukkan ukuran (huruf atau angka) apabila tidak mungkin menunjukkan hal tersebut di luar benda kerja.










• Pemotongan Benda Tipis
– Pemotongan benda yang tipis dapat digambarkan dengan menghitamkan penampang yang terpotong.









f. Pemotongan Setengah
– Bagian-bagian yang simetri boleh digambar dengan pemotongan tidak penuh.

g. Pemotongan Sebagian
– Bila tidak diperlukan pemotongan penuh ataupun pemotongan setengah, benda boleh dipotong dengan pemotongan sebagian. Dalam hal in garis pemotongan sebagian adalah garis tipis yang berlanjut.











h. Pemotongan yang Berturut – Turut
– Bila tidak ada tempat, potongan yang berturut-turut tidak dapat disusun seperti gambar akan tetapi disusun seperti gambar

Senin, 17 Januari 2011

KISAH KEJUJURAN SEORANG LAKI LAKI

> Seorang penjual minyak goreng keliling seperti biasa menjajakan
dagangannya di tepian
> Sungai KALI MALANG "Nyak nyak minyaaaaaaaaaaaaak" teriaknya.
>
> Di jalanan menurun tiba-tiba gerobaknya yang penuh dengan
botol minyak tergelincir ke
> Sungai KALI MALANG. Plung ... lap ... tenggelam deh ceritanya...
>
> Huuuuu ... huuuu .... menangislah dia .... "Harus kuberi makan apa istriku
nanti ...
> huuu..."Tiba-tiba ... seorang Malaikat yang baik hati muncul dan bertanya
:
> "Hai,BAJURI ... ADA apa gerangankah sehingga engkau menangis begitu ?"
>
> Ternyata ... namanya BAJURI ... tahu juga ya itu Malaikat ....
> "Oh, Malaikat ... gerobak minyak goreng saya tergelincir ke
> sungai ..." ."Baiklah ... aku akan ambilkan untukmu ..."
>
> Tiba-tiba Malaikat itu menghilang dan muncul lagi dengan sebuahkereta
kencana dari emas,
> penuh dengan botol dari intan ..."Inikah punyamu?" tanya Malaikat ...
> "Bukan ... gerobakku tidak sebagus itu ... mana mungkin penghasilan saya
yang 6 juta
> sebulan bisa beli kereta kencana? Itu pun sudah ditambah komisi penjualan
yang cuma sedikit"
>
> Malaikat itu pun menghilang lagi dan muncul dengan sebuah kereta perak
dengan botol dari
> perunggu.
> "Inikah punyamu?" tanyanya lagi.
> "Bukan, hai Malaikat yang baik ... Punyaku cuma dari besi biasa ..
botolnya juga botol
> biasa ..."
>
> Lalu Malaikat itu pergi lagi ... dan kali ini kembali dengan gerobak dan
botol Si
> BAJURI."Inikah punyamu?"
> "Alhamdulillah ... benar ya Malaikat. Terima kasih sekali engkau telah
mengambilkannya
> untukku".
>
> Malaikat berkata", Engkau jujur sekali, ya BAJURI. Untuk itu sebagai
hadiah ... aku
> berikan semua, kereta EMAS, kereta perak, kereta perunggu dan botol tadi
untukmu
> ...""???????? Alhamdulillah .... terima kasih ya Allah ... terima kasih ya
Malaikat ..."
>
> Sebulan kemudian, BAJURI rafting bersama istrinya di sungai yang sama...
Naas tak dapat
> ditolak, malang tak bisa dihindari ... Perahu karetnya terbalik dan
istrinya hanyut ...
>
> "Huuuuuuuuuuuuuuuuuu.... huuuuuuuuuuu ....... istriku ... di mana
> engkau ....", isaknya ...Tiba-tiba Malaikat pun muncul lagi ... "Kenapa
lagi engkau, ya
> BAJURI?"
> "Istri saya hanyut dan tenggelam di sungai, hai Malaikat ..."
> "Ohhh ... tenang ... aku ambilkan ..."
>
> Plash ... Malaikat itu menghilang dan tiba-tiba muncul kembali sambil
membawa Nafa
> Urbach ... yang ada tato mawar di perutnya ..."Inikah istrimu?" tanya
Malaikat ...
> "Betul, Malaikat ... dialah istriku ..."
> "Haaaaaa .... BAJURI!!!" Malaikat membentak marah. "Sejak kapan kamu
berani bohong? Di
> manakah kejujuran kamu sekarang?"
>
> Sambil bergetar dan berjongkok ... BAJURI berkata : "Ya, Malaikat ...
kalau aku jujur
> ... nanti engkau menghilang lagi dan membawa Bella Saphira ... kalau
kubilang lagi bukan
> ... maka engkau akan menghilang lagi dan membawa lagi istriku yang
sebenarnya ...Lalu
> ... engkau akan bilang bahwa aku jujur sekali ... dan engkau akan
memberikan
> ketiga-tiganya kepadaku... Buat membiayai hidup Nafa saja aku bingung
gimana caranya
> ...apalagi tiga-tiganya??? "Malaikat pun termangu dan bengong .... "Benar
juga
> YA..?????? ... KAMU REALISTIS

Posisi bercintta Buat Mbah Umur 95 th

Gaya Buat Mbah Umur 95 th

Seorang kakek berusia 95 th datang ke seorang dokter spesialis seks. Kakek

itu Bertanya pada dokter.

Kakek: Dok, gaya apa yg cocok dengan orang seumuran saya waktu senggama?

Dokter: Gaya Anjing!!

Kakek: Nungging, dok??

Dokter: Bukan!!! Cuma diendus endus aja!!

Kakek: hahhaahahahahaahahahah.......................

Lucu banget daahh....hehehehehee....

HOLLAND BAKERY(bacanye dalam logat Betawi ye.......)

Umar lagi asik-asiknye nonton bola depan tipi, tau-tau bininye
nyelonong:

"Bang, lampu teras putus, tolong gantiin ame yang baru dong!"
"Masang lampu ?!!!, lu kire gue PLN apah...!!!" saut Umar enteng.

Bini : "Ya udeh kalo kaga mau, benerin aje keran kamar mandi, itu tuh
aernya ampe luber-luber"
"Benerin keran ?!!!, lu kire gue PAM kali...!!!"

Bini : "Ya udeh, kalo lu pegi beli rokok ke warung, gue nitip minyak"
"Lu kagak bisa liat orang lagi enak nonton kali ye, lu kire gue
PERTAMINEEE...!!!" Umar sewot.

Lantaran berasa digangguin terus, Umar ngeloyor ke rumah tetangge,
balik-balik jem 2. Tapinye Umar kaget lantaran terasnye udah terang.
Terus Umar ke kamar mandi, aer udah kaga luber-luber; ke dapur
jerigen minyak
juga udah full tenk. Paginye Umar nanya ame bininye:
"Lu minta tulung ame siape...?"
Bini : "Gini bang, abis abang minggat, gue nangis di teras. Terus
ade cowok
ganteng lewat nanyain gue. Gue cerite ape adenye, juga soal abang
nyang
sewot. Terus die nawarin buat ngebantuin, tapi ada syaratnye."
"Ape syaratnye...?" Umar pingin tau.
Bini : "Syaratnye bisa pilih, gue bikinin die roti atawa tidur ame
die"

"Terus yg pasti elu bikinin die roti kan...?"
Umar ngedesek.
Bini : "Bikinin roti ?!!! .. Lu pikir gue HOLLAND BAKERY ??!!!"

Untitled

Tek selamanya aku diam
Mengalah dalam kemanisan kata
Tiada kalimat dan bungkam
Tak berhak aku menderita

Cantiknya senyuman dibibir
Eloknya susunan kalimat
Tak selembut pasir
Tak seperti orator hebat

Jengah aku dengan paras
Jengah aku dengan pujian
Yang hanya bisa memelas
Mengharap sebuah pengorbanan

Merasa paling berhak
Berargumen dengan kodrat
Walaupun terasa menyesak tapi kujunjung tinggi harkat.

By : Najmi Zuhair





Jauh dari lapang pikiranmu
Tak seluas permukaan tetesan embun
Orang bisu pu tak begitu
Lebih banyak bicara dari daun yang rimbun

Bibirmu seindah batu rubi
Ratusan manusia pun memuji
Tapi tak lebih dari batu kerikil bagiku
Karena kesombongan terselubung olehmu

Sama seperti sebagian kaummu
Yang kalah oleh sebuah pilihan
Tenang dalam hidup duniawi
Atau berfikir dalam kesengsaraan

Aku tak berhak menghakimi
Tapi tak tahan puncahan hati
Inginku adalah dirimu
Dirimu adalah palsu

By : Najmi Zuhair